Tip Ajak Anak Belajar Membaca

Menerapkan kebiasaan membaca pada anak sedini mungkin merupakan salah satu cara efektif melatih perkembangan otak sang buah hati. Namun tak selamanya langkah mulus Anda bisa berjalan lancar.

Terkadang mood buruk menghinggapi. Alhasil, sang buah hati pun segera meninggalkan kegiatan membaca yang telah Anda rancang sedemikian rupa. Ingin menciptakan kegiatan membaca yang menarik, maka Anda pun wajib merancangnya menjadi bagian menyenangkan agar anak tetap ceria. Sebagaimana dikutip Sheknows, ada beberapa tip yang patut Anda ketahui dalam mengajak anak membaca, di antaranya :

Siapkan buku cerita menarik

Buah hati cenderung lebih menyukai buku cerita menarik dengan beraneka warna dan banyak gambar indah yang belum pernah dilihat sebelumnya. Konon hal ini akan memacu keingintahuan dia. Pilihlah buku-buku yang memiliki sedikit tulisan karena hal ini akan terlihat lebih menarik bagi balita.

Mengasahkepekaan bunyi
Memasuki usia 2- 4 tahun, Anda dapat melakukan persiapan dengan mengasah kepekaan dia terhadap bunyi. Hal ini memungkinkan sang buah hati untuk membedakan berbagai bunyi huruf. Semakin banyak huruf yang Anda perkenalkan, akan semakin memacunya kreatif mengenal huruf dan melatih perkembangan kecerdasan.

Ajak sang buah hati bermain huruf
Ajaklah si kecil untuk bermain huruf. Misalnya meminta dia untuk mencari dua kartu yang memiliki huruf sama. Cara lainnya yang patut Anda coba adalah dengan memasang kertas bertuliskan nama-nama benda pada benda yang ada di sekitarnya. Cara sederhana ini merupakan langkah awal memperkenalkan anak untuk belajar membaca tanpa membuatnya lelah.

Bacakan sebuah cerita terlebih dahulu

Langkah tepat untuk mengajarkan membaca pada anak adalah dengan memberi contoh. Biasanya buah hati lebih senang mendapat contoh dari orang terdekat, yang tak lain orang tuanya sendiri. Coba mulai dengan mengajarkan per huruf dilanjutkan dengan per kata, hingga per kalimat secara perlahan-lahan dengan muka ceria dan sambil tertawa. Bila perlu buka lebar-lebar mulut Anda saat mengucapakan sebuah huruf. Jangan paksa anak mengikuti keinginan Anda untuk terus membaca. Anda pun harus melihat kondisinya. Jika dia sudah lelah, biarkan sang buah hati beristirahat. Selamat mencoba!(ang)